Jumat, 13 Maret 2020

Papua kepingan surga yang tertinggal di Indonesia

sumber: tribunkaltim.co
Sejak dulu Papua sudah terkenal dengan keindahan alamnnya yang bak kepingan surga yang tertinggal di bumi Indonesia. Alamnnya yang masih hijau dan asri dan beberapa spot di papua bahkan masih ada yang belum tersentuh manusia atau belum pernah dikunjungin sama sekali. Papua sudah sangat terkenal bagi wisatawan lokal maupun internasional, banyak pengunjung mulai dari negara dari benua Asia, Australia, Amerika bahkan dari Eropa untuk melihat langsung kepingan surga tersembunyi di Indonesia ini. Objek wisata yang paling populer dari Papua adalah Raja Ampat. Di Raja Ampat wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan pulau pula yang bertebaran di sekitar laut dan memiliki pantai pantai kecil di pinggiran pinggiran pulaunya.

Saya sendiri belum pernah ke Papua, dan jika ditanya tempat apa yang akan saya kunjungin pertama kali saat bepergian ke Papua sudah pasti saya akan jawab "Raja Ampat". Alasan pertama, beberapa teman yang sudah mengunjungi Papua pasti selalu memberikan testimoni baik setelah mengunjungi Raja Ampat, alasan itu sendiri udah bisa saya jadikan alasan kuat untuk mengunjungi Raja Ampat sewaktu ke Papua. Alasan kedua tentu saya harus melihat langsung, menikmati langsung, dan merasakan langsung pemandangan dan suasan yang ada di Raja Ampat, setidaknya bisa jadi kesempatan sekali seumur hidup yang tak akan terlupakan. Alasan ketiga yaitu, Papua sendiri sudah dianggap sebagai salah satu paru paru bumi yang dimiliki Indonesia selain hutan Borneo Kalimantan.

Di Papua sendiri banyak sekali hewan hewan langka endemik di Papua yang sudah pasti belum tentu bisa ditemukan di belahan bumi manapun di dunia, tak berlebihan jika Papua disebut sebagai destinasi wisata hijau. Masih banyaknya lokasi wisata yang masih asri di Papua, menjadikannya sebagai salah satu Ekowisata terbaik di Indonesia. Selain memiliki daya tarik wisata dari sektor wisata alam, Papua juga memiliki adat istiadat yang terbilang masih sangat kental dan jauh dari kata modern. Ini menjadi daya tarik yang tak semua daerah wisata miliki di Indonesia, budaya yang masih kental serta masih menjalankan kegiatan kegiatan yang sarat akan budaya Papua itu sendiri. Suku Asmat adalah orang Papua asli yang mendiami pedalaman hutan (https://hutanpapua.id) Papua yang kini dinamai sebagai Kabupaten Asmat untuk daerah yang ditinggali oleh suku Asmat. 

Suku Asmat sangat terkenal dengan keunikan ukiran kayu yang mereka buat. Makanan pokok suku Asmat adalah sagu, dan ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika bisa menikmati langsung makanan pokok mereka sambil mempelajari budaya mereka yang unik dan beragam. Jika berkesempatan mengunjungi Papua, hal hal yang akan saya lakukan adalah mengunjungi beberapa destinasi wisata mulai dari pantai, mempelejari budaya mereka dan menikmati kuliner khas yang ada di Papua. Papua sendiri kini sudah menjadi objek wisata prioritas pemerintah karena memiliki potensi besar untuk diperkenalkan kepada dunia khususnya para pelancong yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri. Banyak hal yang perlu di perhatikan dalam mengembangkan Papua sebagai wisata kelas dunia, salah satunya mungkin menjadikan hutan hutan di Papua sebagai hutan untuk konservasi hewan hewan endemik yang langka sampai kepada konservasi tumbuhan tumbuhan endemik yang langka untuk tetap menjaga kelestariannya dan bisa dinikmati generasi generasi selanjutnya.

EcoNusa (https://www.econusa.id/) sendiri sudah ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan membuat kegiatan kegiatan sosial seperti bersih bersih pantai, mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai hingga menyuarakan tentang perubahan iklim yang terjadi sekarang ini dan semakin memburuk. Kita semua pasti punya impian untuk mengunjungi destinasi wisata impian di dalam maupun luar negeri, hal yang menjengkelkan adalah saat kita melihat tempat wisata yang kita kunjungi tak seindah di foto, entah karena faktor alam itu sendiri, atau karena ulah tangan manusia yang merusak alam perlahan tapi pasti yaitu dengan cara membuang sampah sembarangan, merusak ekosistem hingga penebangan secara liar. Banyak hal yang perlu kita sadari kalau dunia adalah kita milik kita bersama, jika bukan kita yang menjaga, siapa lagi? so mari kita sama sama menjaga dan mulai lah dari hal kecil dan sederhana tapi berdampak besar di kemudian hari. Tidak hanya Papua, tapi semua lingkungan, mari kita hijaukan tak hanya Papua tapi dunia dengan cara sederhana tapi berdampak besar.

Kamis, 18 Juli 2019

Kopi Asli Sidikalang yang sudah tersohor ke penjuru dunia (Sitinjak Coffee)

Kopi Sidikalang sudah terkenal akan cita rasanya yang mantap, bahkan bukan hanya di dalam negeri tetapi sampai ke luar negeri.

Menurut para ahli kopi, kekhasan Kopi Sidikalang didapatkan dari kombinasi hawa dingin dan jenis tanah di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Di Sumatra Utara terdapat tiga daerah penghasil kopi terbaik yaitu Lintongnihuta, Mandailing, dan Sidikalang.

Nah sudah jelas kan kalau kopi sidikalang itu memang sudah diakui cita rasanya, tapi kalian gak perlu jauh jauh ke Sidikalang buat beli kopi ini, kalian bisa order langsung di @sitinjakcoffee karena disana tidak hanya juga jual kopi dalam bentuk bubuk, juga ada dalam bentuk biji yang sudah di roasting. Langsung aja ke Instagramnya @sitinjakcoffee


Jangan ragu buat beli di sana, karena sudah dikirim ke seluruh Indonesia dan ada ribuan testimoni cek langsung instagramnya dibawah... tinggal klik link di bawah...
.
☕️: @sitinjakcoffee https://www.instagram.com/sitinjakcoffee/?hl=id