Senin, 10 Juli 2017

Buanglah sampah pada tempatnya


Kita semua pasti pernah mendengar "Buanglah sampah pada tempatnya", kata kata ini sering kita jumpain disekitar tempat umum, pada kemasan makanan, di tempat sampah dan lain lain. Tapi pernah tidak mengikuti kata kata tersebut? Ya, mungkin beberapa dari kita hanya menganggap hal seperti itu sebuah kata kata biasa tanpa kita sadari hal itu sangat besar pengaruhnya jika kita ikuti. Pernah tidak kita berpikir bagaimana jika benar benar mengabaikan kata kata tersebut? Hal hal buruk yang tak pernah kita bayangkan akan terjadi seperti banjir. Terkadang beberapa bencana yang terjadi di bumi ini bisa jadi kita sendiri yang menyebabkannya tanpa kita sadari. Bisa kita bayangkan jika lingkungan yang kita tinggali selalu terkena banjir, bisa jadi tempat yang kita tinggali jadi biang penyakit bahkan hal terburuk yang bisa terjadi adalah tenggelamnya tempat yang kita tinggali karena selalu terendam banjir. Tidak hanya merugikan manusia bahkan hal ini bisa berdampak pada mahkluk hidup yang lain, misalnya karena dampak banjir yang besar beberapa pepohonan tebang terbawa arus banjir yang deras dan bahkan binatang binatang liar bisa berkeliaran dimana mana yang bisa mengancam kehidupan manusia. Maka dari itu sebagai manusia yang berakhlak, berpikiran, dan mahkluk yang paling sempurna diantara ciptaan lain kita harus mampu menjaga lingkungan sekitar kita dan melestarikannya, agar hal hal yang tidak kita harapkan tidak akan terjadi, maka dari itu marilah kita sama sama menerapkan istilah "Buanglah sampah pada tempatnya" agar kelak kita bisa menikmati apa yang telah kita lakukan, "Ingat! Buanglah sampah pada tempatnya!".


Terima Kasih...

Rabu, 05 Juli 2017

Dwi warnanya Tanah Jawa, Air Terjun Aek Dayak

Seperti yang kita tahu kalau Air Terjun Dwiwarna di Sibolangit yang pernah jadi kebanggan orang Sumatera kini telah hancur dan sudah tak seindah dulu lagi, tapi kita tak perlu khawatir karena Tanah Jawa juga punya Air Terjun yang hampir mirip dengan Dwiwarna, dialah Air Terjun Aek Dayak yang terletak di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Air terjun ini memiliki keunikan karena airnya yang berasal dari sumber mata air yang ada diatasnya, oleh karena itu dia memiliki air yang berwarna biru langit dan bersih. Untuk ketempat ini dibutuhkan kurang lebih 1/2 jam perjalanan dari Pematangsiantar. Untuk ketempat ini kita harus menyiapkan stamina yang cukup karena kita akan melewati medan yang cukup sulit. Kita juga akan melewati perkebunan sawit yang cukup luas, dari perkebunan ini jalannya cukup rumit dan membingungkan, karena memiliki bekas kendaraan yang ada dimana mana membuat kita bingung untuk memilih jalur yang mana, dan jika salah kita bisa kesasar. Untuk ketempat ini kita harus terus cari jalan lurus agar sampai di tujuan. Setelah sampai kita akan bertemu tulisan "Air Terjun Ujungmajawa", karena itu nama lain dari air terjun ini. Sampai disana kita akan disuguhkan pemandangan yang cukup bagus,deretan hutan dan perkebunan sawit yang bersatu menjadi satu membuatnya semakin terlihat menakjubkan. Untuk menuju air terjun kita juga mesti harus menuruni jurang yang sudah dibentuk sedemikian rupa agar aman di lewati. Sampai dibawah kita akan melihat betapa biru airnya dan juga jernih karena berasal dari sumber mata air. Dikelilingi tebing tebing yang menjulang dengan megah membuatnya semakin eksotis. Kita bisa mandi di kolamnya karena memiliki air yang cukup jernih dan tidak begitu dalam. Karena air terjun ini dikelilingi hutan hutan,jadi tempat ini cukup sejuk buat istirahat sejenak dari perkotaan. Meski debit airnya tidak sederas air terjun lain dikarenakan air terjun ini berasal dari mata air, bukan berarti air terjun ini tidak keren, terbukti dengan warna airnya yang jernih dan bersih menjadi daya tarik sendiri buat air terjun yang satu, jadi jangan pikir panjang, langsung aja kesini dijamin pasti gak nyesal.

Jika butuh informasi lebih detail atau info lokasi secara detail bisa DM melalui Instagram : benny_alfredo dan saya akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan.

Terima Kasih...

Kamis, 22 Juni 2017

Mengulas beberapa Air terjun yang ada di Kecamatan Hatonduhan,Kabupaten Simalungun


Oke guys kali ini saya akan mengulas tentang beberapa air terjun yang ada di Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Seperti yang kita tahu Hatonduhan adalah surganya air terjun karena Hatonduhan dikelilingi oleh banyak sungai sungai yang kecil sampai yang besar. Oleh karena itu jika ingin traveling ke air terjun, Hatonduhan adalah salah satu lokasi yang sangat rekomendasi sekali buat para traveler yang mau ke air terjun. Pada umumnya air terjun yang ada di Hatonduhan berada diantara perkebunan sawit, tak heran  setiap kali kita ingin ke air terjun yang ada di Hatonduhan kita pasti ketemu perkebunan sawit. Baiklah saya akan mengulas beberapa air terjun yang ada di Hatonduhan berdasarkan pengalaman saya.

1. Air Terjun Hatonduhan
Air terjun yang berada di PTPN IV Kebun Hatonduhan ini bisa dibilang cukup populer, karena memiliki akses yang baik dan sudah dikelola dengan baik oleh warga setempat. Air terjun yang satu ini cukup bagus karena jika di musim penghujan airnya akan deras dan akan terlihat seperti ada 2 air terjun, kekurangan air terjun ini sendiri adalah karena dalam kondisi kemarau airnya tetap keruh berbeda dengan air terjun yang lain, tapi meski begitu air terjun ini sendiri masih memiliki daya tarik sendiri kok karena memiliki akses yang cukup mudah.

2. Air Terjun Jambuara






Tidak kalah dari Air terjun Hatonduhan, air terjun yang berlokasi di desa Aek Komangin ini juga cukup populer dikalangan traveler, dan sudah dikelola baik oleh warga sekita. Bisa dibilang air terjun ini adalah salah satu yang tertinggi di Hatonduhan memiliki ketinggian sekitar 85m, dan memiliki keunikan karena dikelilingi tebing tebing yang berdiri megah disekitar air terjun. Berbeda dengan Air Terjun Hatonduhan, air terjun ini sendiri selalu konsisten dengan warna airnya yang berwarna kehijauan yang menambah daya tariknya. Akses kesini bisa dibilang cukup mudah karena sudah diberi petunjuk yang jelas walau jalan yang kita tempuh selama ke air terjun tidak begitu bagus.

3. Air Terjun Tibet (Titi Beton)

Dinamakan Air Terjun Tibet (Titi Beton) atau Jembatan Beton karena diatas air terjun ini ada jembatan beton yang dibuat sebagai penghubung karena terpisah oleh aliran sungai yang menuju ke Air Terjun Tibet. Air Terjun Tibet sendiri memilki keunikan karena memiliki daratan pasir yang berada disekitar air terjun. Air terjun ini tidak terlalu tinggi tapi tetap unik karena daratan pasir putihnya yang indah membuat kita berasa di pantai yang ada air terjunnya. Air terjun ini sendiri akan berwarna kehijauan jika kita datang pada musim kemarau, jadi disarankan jika ingin kesini agar memilih waktu yang tepat.

4. Air Terjun Kembar ( Katasa)
Air Terjun Kembar atau yang biasa disebut Air Terjun Katasa ini memiliki dua sumber air terjun yang berdekatan, itulah kenapa disebut sebagai Air Terjun Kembar. Air terjun ini sendiri terletak desa Bayu Bagasan dan memiliki akses yang cukup sulit karena untuk menuju kesan sebagian jalan bagus sebagiannya lagi rusak. Diatas air terjun ini terdapat jembatan tua yang sudah ada sejak jaman Belanda bisa dibilang jembatan ini jadi menambah keunikan air terjun yang satu ini. Sama seperti Air Terjun Tibet, tak jauh dari air terjun ini ada juga daratan pasir putih yang bisa kita singgahi untuk bersantai sambil menikmati indahnya Air Terjun Kembar.

5. Air Terjun Basondur (Double)

Air terjun Basondur atau double ini cukup unik karena memiliki dua tingkatan, itulah kenapa diberi nama air terjun double. Air terjun ini melewati air terjun tibet dan berada disekitar pemukiman warga, meski begitu air terjun ini juga sangat indah karena disekitar tingkatan kedua dari air terjun ini memiliki pepohonan hijau dan tebing tebing hijau yang mengelilingi air terjun ini.

6. Air Terjun Beluk Hitam Marsidung
Air terjun beluk hitam marsidung bisa dibilang belum cukup populer, tapi air terjun yang berlokasi di Nagori Bosar Nauli ini sangat unik dan beda dengan yang lain, apalagi dari segi debit airnya yang cukup deras dan memiliki bentuk yang tidak biasa dan beda dengan yang lain. Selama perjalanan kesini kita akan melewati hutan hatonduhan yang dikelilingi aliran sungai beluk hitam marsidung.

7. Air Terjun Bosar Nauli

Air terjun Bosar Nauli ini masih berdekatan dengan Air Terjun Beluk Hitam Marsidung, hanya saja jika kita kesini kita harus memilih jalur kekiri jika sudah sampai di hutan. Air terjun ini tidak memiliki telaga dan memiliki air yang cukup bersih, belum jelas asal airnya dari mana, tapi air terjun yang satu ini memiliki air yang cukup bersih dan dingin. Air terjun ini memiliki 2 tingkatan dan bebatuan yang dilalui air terjun ini cukup licin, jadi harus tetap hati hati. Air terjun ini ditutupi rerimbunan pepohonan oleh karena itu jika tidak jeli kita tidak akan tau kalau ada air terjun. Air terjun ini cukup recomended buat yang suka bertualang melewati hutan, karena kita juga akan disuguhkan oleh indahnya sungai Beluk Hitam Marsidung.

Oke guys itu tadi beberapa ulasan ulasan tentang air terjun yang ada di Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, sebenarnya masih banyak air terjun yang ada di Hatonduhan yang mungkin masih belum diketahui masyarakat umum, dan ada juga air terjun yang cukup bagus seperti Air Terjun Sipitu Tikka yang kini sudah ditutup demi keselamatan, karena digunakan sebagai pembangkit listrik. Jika butuh informasi lebih detail atau info lokasi secara detail bisa DM melalui Instagram : benny_alfredo dan saya akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan.

Terima Kasih...

Jumat, 16 Juni 2017

Samosir Negeri Indah Kepingan Surga



Samosir sering disebut sebagai salah satu kepingan surga yang ada di Indonesia, Kenapa disebut demikian? Alasannya karena Samosir memiliki keindahan alam yang tiada duanya, selain itu juga Samosir memiliki banyak destinasi wisata yang tak ada habisnya untuk di eksplor. Banyaknya destinasi wisata di Samosir membuat para traveler yang berkunjung ke Sumatera Utara wajib mengunjungi Samosir, tidak hanya traveler lokal, traveler mancanegara juga banyak yang mengunjungi Samosir bahkan beberapa ada yang menetap di Samosir karena sudah terlanjur cinta dengan Samosir.  Kali ini saya akan merangkum beberapa tempat wisata yang ada di Samosir berdasarkan pengalaman saya.

1.Tuk tuk

Tuk tuk adalah salah satu tempat di Samosir yang banyak dikunjungi para turis mancanegara, di tempat ini kita akan banyak menemukan turis dari mancanegara maupun turis lokal yang menginap disini atau sekedar lewat untuk menikmati keindahan Samosir. Tuk tuk biasanya dimanfaatkan beberapa pelajar untuk mencari turis mancanegara untuk melatih bahasa inggris mereka, oleh karena itu tempat ini cukup ramai juga dikunjungi turis lokal.

2.Tomok

Tomok hampir sama dengan Tuk tuk,di tempat ini juga kita akan menemukan banyak turis mulai dari turis lokal hingga mancanegara, tak heran kenapa tempat ini selalu ramai dipenuhi pengunjung. Di Tomok banyak sekali para penjual souvenir khas Samosir atau yang berbau adat Batak, jadi jika ingin membawa ole ole atau souvenir datang saja ke Tomok.

3.Pantai Sibolazi

Pantai Sibolazi tidak jauh dari dermaga Simanindo, tempat yang satu ini sering sekali digunakan para turis mancanegara untuk berjemur diteriknya matahari. Selain itu tempat ini juga menawarkan keindahan alam yang terpampang  jelas nan indah, dengan adanya beberapa batu batu besar yang menambah keeksotisannya. Untuk ketempat ini kita cukup bayar uang parkir saja sekitar Rp.2000 cukup murah dan sebanding dengan apa yang didapatkan.

4.Pantai Parbaba

Pantai parbaba adalah salah satu pantai pasir danau yang ada di Samosir, Pantai ini memiliki pasir yang  berwarna putih bersih. Di sini kita bisa bersantai sambil memandangi indahnya Danau Toba, hanya perlu bayar uang sewa tikar kita sudah bisa bersantai, berjemur, mandi, atau sekedar duduk.

5.Aek Rangat

Aek Rangat adalah salah satu pemandian air panas yang ada di Samosir, Air panas ini berasal dari Gunung Pusuk Buhit yang berada di Pangururan. Air Panas ini cukup unik karena jatuh langsung ke Danau Toba yang membuatnya semakin terlihat menakjubkan.

6.Aek Sipitu Dai

Aek Sipitu Dai adalah sumber mata air yang memiliki 7 macam rasa yang berbeda beda meski berasal dari satu sumber mata air. Keunikan yang dimiliki inilah yang menjadi daya tarik dari Aek Sipitu Dai, tertarik untuk mencoba?.

7.Air Terjun Efrata

Air Terjun Efrata adalah salah satu dari banyak air terjun yang ada di Samosir. Air terjun ini sebenarnya cukup tinggi jika dilihat dari jauh, tapi semakin dekat kita hanya sedikit sisi yang bisa terlihat jelas, jadi jika ingin melihat ketinggiannya lihatlah dari jarak yang cukup jauh supaya terlihat sisi yang tidak terlihatnya dari dekat.

Itulah rangkuman tempat wisata di Samosir dan masih banyak lagi tempat di Samosir, jadi jangan pernah berhenti untuk mengeksplor, menjaga dan melestarikannya bersama sama.

Terima Kasih...

Rabu, 07 Juni 2017

7 Tempat Wisata yang Gak Menguras Kantong di Siantar - Simalungun

Traveling kini sudah menjadi sebuah hobi yang sangat menyenangkan buat dilakukan, tidak hanya membuat bahagia juga bisa mendapat pengalaman baru, dapat view foto yang bagus, bisa cuci mata atau sekedar refreshing dari jenuhnya aktivitas seharian. Tapi seperti yang kita tahu bahwa traveling bukan hobi yang murah karena biasanya sering sekali bisa menguras isi kantong kita. Buat yang suka traveling tapi takut kantong bolong tenang saja, disini saya akan mengulas tentang 7 tempat wisata yang gak menguras kantong di sekitaran Siantar - Simalungun.

1. Museum Simalungun
Museum Simalungun adalah salah satu wisata sejarah dan budaya yang ada di Pematangsiantar tepatnya di samping Kantor Polres Pematangsiantar jalan Sudirman. Ditempat ini kita bisa lebih mendalami tentang Simalungun. Disini kita bisa melihat koleksi barang barang antik yang sudah cukup tua. Selama disini kita akan dipandu oleh seorang pemandu wisata yang akan menjelaskan tentang sejarah sejarah dari tiap koleksi museum tersebut, untuk kesini Remaja hanya perlu bayar Rp.4000 untuk jasa pemandu wisatanya dan Rp.5000 untuk Dewasa.

2.Vihara Avalokitesvara
Vihara Avalokitesvara adalah salah satu tempat ibadah yang paling populer di Sumatera Utara karena adanya Patung Dewi Kwan Im yang berdiri megah karena patung ini adalah yang tertinggi di Asia Tenggara dan masuk kedalam MURI ( Museum Rekor Indonesia). Di Vihara ini ada banyak sekali lokasi untuk berfoto, salah satunya di dekat Patung Dewi Kwan Im. Untuk ketempat ini kita hanya perlu membayar Rp.2000 untuk uang parkir jika membawa kendaraan.

3.Air Terjun Dam
Air Terjun Dam sebenarnya adalah bendungan yang ada Desa Batu Silangit, Sinaksak , Tapian Dolok. Air terjun ini sendiri memiliki keunikan karena airnya yang mengalir seperti tirai, selain itu untuk ketempat ini hanya dibutuhkan uang buat membeli bensin dikarenakan tidak adanya pengelola di tempat tersebut.

4.Tangkahan Mbah Alip
Tangkahan Mbah Alip adalah salah satu destinasi wisata yang cukup populer belakangan ini karena memiliki warna air yang unik yaitu hijau kebiruan. Tangkahan Mbah Alip terletak di Desa Parmonangan, Kerasaan, Kabupaten Simalungun. Disini kita juga bisa berenang karena airnya cukup bersih dan segar, tapi disarankan untuk yang bisa berenang karena cukup dalam. Ketempat ini hanya perlu bayar dengan tidak membuang sampah semabarangan dan tetap menjaganya alias gratis tidak dipungut biaya apapun selagi belum ada pengelolanya.

5.Kebun Teh Sidamanik
Kebun Teh Sidamanik, pasti rata rata traveler yang ada di sekitar SUMUT atau bahkan traveler dari luar sudah sangat familiar dengan tempat ini. Setiap kali kita ingin pergi ke BIS, Tigaras , atau Parapat biasanya akan melewati tempat ini. Tempat ini cukup recomended buat yang ingin refresing tapi tidak menguras kantong karena gratis, dan kita sudah bisa melihat pemandangan kebun teh yang tersusun rapi dan indah.

6. Pemandian Pulbat (Pulo Batu)
Pemandian Pulbat (Pulo Batu) adalah salah satu pemandian yang cukup populer dikalangan masyarakat Siantar, karena sebagian masyarakat Siantar sudah pernah kesini. Tempat ini berlokasi di Sibatu batu, tempat ini juga cukup bagus buat mandi, berenang, berfoto atau sekedar merenungi nasib karena berlokasi di tempat yang di penuhi tumbuhan hijau hijau. Untuk biaya kesini hanya Rp.2000 per orang dan Rp.1000 untuk kendaraan bermotor.

7.Air Terjun Sijambei
Air Terjun Sijambei juga salah satu tempat yang cukup populer belakangan ini, karena memiliki keunikan. Untuk ketempat ini masih satu arah dengan Pemandian Pulo Batu yaitu melalui jalur Sibatu batu lalu menuju Desa Sijambei. Sama seperti Tangkahan Mbah Alip tempat ini juga masih belum dikelola jadi masih gratis cukup bayar dengan cara tetap menjaga dan melestarikannya.

Itulah beberapa tempat tempat yang recomended banget buat para traveler yang ingin treveling tapi takut kantongnya bolong. Jadi mulai sekarang uang bukan lagi perkara untuk tidak traveling, intinya jangan pernah berhenti mengeksplore, menjaga, dan melestarikan agar kita masih bisa menikmatinya bersama sama.

Buat yang butuh informasi detail dari tempat tempat tersebut bisa langsung tanya tanya ke Instagram : benny_alfredo dan saya akan menjawab dengan senang hati...

Terima Kasih...

Selasa, 30 Mei 2017

Air Terjun Ponot


Hello guys kali ini saya akan membahas air terjun yang ada di Asahan, kalau kemarin kita sudah membahas tentang air terjun binanga bolon yang ada di haranggaol, kali ini saya akan membahas air terjun yang gak kalah keren dari air terjun binanga bolon bahkan air terjun ini jauh lebih keren, yaitu Air Terjun Ponot. Air terjun ponot adalah air terjun yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 250 m yang membuat air terjun yang satu ini terlihat sangat bagus dan memiliki pesona dan sensasi sendiri diantara air terjun yang ada di Indonesia.

Berbeda dengan air terjun binanga bolon, air terjun yang satu ini adalah air terjun yang cukup populer dikalangan para traveler, mungkin karena air terjun yang satu ini adalah yang tertinggi di Indonesia lah menjadi penyebabnya. Untuk menuju air terjun ini kita harus melewati parapat terus sampai simpang porsea lalu belok kiri dan melewati PT.Inalum untuk lokasi detailnya bisa dilihat di google maps karena sudah tertera lebih jelas. Setelah kita melewati kawasan PT. Inalum kita akan disuguhkan pemandangan pemandangan yang indah dan juga kita akan sering bertemu dengan air terjun air terjun yang besar sampai kecil.

Banyaknya air terjun yang bisa kita temukan sepanjang jalan bisa dibilang kalau Asahan menjadi surganya air terjun, air terjun air terjun yang tersusun rapi mulai dari di pinggir jalan, di sekitar tebing, di dekat jurang dan masih banyak lagi yang mungkin masih tersembunyi. Pemandangan yang disuguhkan selama perjalanan adalah tebing tebing yang berbaris rapi dan indah, juga dikelilingi pohon pohon hijau yang berdiri berapat rapat menambah keindahannya.

Selama perjalan juga kita akan menemukan Gardu Pandang Sigura gura yang di gunakan untuk melihat pemandangan sigura gura selain itu juga kita akan melewati kawasan rafting di sungai asahan.Kalau dari Pematangsiantar perjalanan sekitar 3 jam, cukup lama tapi selama perjalanan lagi lagi kita akan disuguhkan hal hal yang menakjubkan yang tak akan dapat kita jumpai di perkotaan.

Sampai disana kita hanya perlu bayar parkir, dari jauh kita sudah bisa melihat Air Terjun Ponot yang tinggi dan megah dengan air yang cukup deras. Tidak jauh dari Air terjun Ponot juga masih ada air terjun yang telah di kelola jadi bisa dinikmati yaitu Air Terjun Sialogo dan Air terjun Sampuran Harimau. Melihat banyaknya yang bisa kita dapatkan ketika kita pergi ke asahan pasti tidak akan membuat kita menyesal atau bahkan malah mau datang lagi.

Sayangnya masih banyak pengunjung yang suka membuang sampah sembarangan di sekitar lokasi air terjun maupun dekat air terjun. Jadi, mari kita menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kemana pun kita pergi kita harus tetap menjaga tempat tersebut agar tempat yang indah akan tetap menjadi indah. Oke sekian dulu tentang Air Terjun Ponot jika ada yang kurang maupun lebih mohon dikoreksi atau di komen.

Terima Kasih...

Sabtu, 27 Mei 2017

Air Terjun Binanga Bolon


Air terjun binanga bolon adalah salah satu air terjun yang ada di kabupaten simalungun, tepatnya berada di kecamatan haranggaol nagori purba pasir. Lokasi air terjun ini berada di sekitar pemukiman warga, untuk ke air terjun ini dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari siantar. Untuk ketempat ini kita harus melalui jalan seribu dolok, melewati raya, jika telah melewati raya kita bisa tanya warga sekitar dimana haranggaol, atau jika malu bertanya bisa juga menggunakan google maps agar lebih akurat sampai tujuan.

Air terjun ini termasuk air terjun yang bagus dan memiliki arus yang cukup deras,bahkan dari jarak yang cukup jauh dari air terjun sekalipun kita bisa terkena cipratan kecil dari air air nya yang jatuh, hal ini lah yang membuatnya semakin keren. Sayangnya akses menuju air terjun ini masih kurang di perhatikan, jalanan dengan bebatuan besar yang menyambut kita sepanjang jalan haranggaol membuat kita cukup kesal, meski begitu sepanjang jalan haranggaol kita akan disuguhkan dengan pemandangan Danau Toba yang indah dan di kelilingi bukit bukit yang berbaris rapi indah dapat memanjakan mata selama perjalanan yang cukup menguras tenaga.

Dari perjalanan yang melelahkan kita tidak akan kecewa, karna kita akan melihat air terjun yang cukup besar dengan debit air yang besar pula. Dari kejauhan kita bisa melihat air terjun ini yang terlihat seperti memiliki 2 tingkatan. Untuk dapat melihat air terjun ini kita harus treking kurang lebih 20 menit. Selama treking kita seperti sedang melintasi hutan,selama treking kita juga akan menemukan jembatan kecil yang membelah aliran air yang cukup deras yang berasal dari air terjun binanga bolon.

Setelah treking 20 menit kita akan dapat melihat derasnya air terjun binanga bolon yang percikan airnya menyebar kemana mana karena hembusan angin. Setelah kita cukup dekat dengan air terjun kita akan melihat hamparan tanaman tananam dan bambu yang hidup subur karena percikan air dari air terjun yang selalu menyiram.

Semakin dekat maka semakin terasa pula kedahsyatan dari air terjun yang satu ini. Sangkin dahsyatnya air terjun ini sangat susah mendapatkan foto yang bagus, dari jarak yang kita bahkan bisa dibuat basah kuyub, saran saya ketika ingin pergi ketempat ini kita harus bawa bekal karena biasanya setelah kena air kita bakal gampang lapar. Dari dekat air terjun kita juga masih bisa melihat pemandangan Danau Toba yang sedikit ditutupi semak semak yang ada disekitaran air terjun.

Biasanya air terjun ini sangat jarang ramai pengunjung entah karena aksesnya yang cukup sulit atau kurangnya publikasi. Padahal jika tempat ini lebih di perhatikan,akan berdampak baik bagi perekonomian warga sekitar. Selama ditempat ini kita harus tetap menjaga perkataan dan sikap dan jangan buang sampah sembarangan agar air terjun yang satu ini tetap indah dan bisa kita nikmati bersama keindahannya.

Terima Kasih...